Buah Pikir Luar Biasa Tan Malaka - SEEVER BLOG

Breaking

Monday, July 30, 2018

Buah Pikir Luar Biasa Tan Malaka


MADILOG merupakan singkatan dari Materialisme,Dialektika dan Logika adalah panduan berpikir yang realistis, pragmatis dan fleksibel. Buku ini dikarang oleh Tan Malaka. Ditulis mulai pada 15 juli 1942 sampai 30 maret 1943. Baca bab pertama buku ini berasa baca buku mistik, karena memang pada bab pertama buku ini menyajikan narasi mengenai logika mistika. Logika mistika yang dimaksut adalah kepercayaan tanpa penjelasan rasional. Tan Malaka mengkritik masih banyaknya masyarakat di Indonesia waktu itu yang berserah kepada kekuatan gaib. Misalnya kepercayaan orang pada Dewa Rah yang diyakini bisa melakukan apapun hanya dengan mengucap “ptah!”.
            Pada Bab kedua buku ini Tan Malaka mebahas filsafat, Tan mengatakan perlunya memiliki Engels dalam memperlajari filsafat agar tidak tersesat. Idealis dan Meterialis sebagai Engels menurut Tan dapat memisahkan golongan filsafat .Pada bab selanjutnya Tan mulai menulis mengenai perkembangan ilmu sains seperti, teori evolusi, logika matematika dan astrologi. Tan juga sedikit menyinggung teori relativitas Einstein di buku ini.
            Pada bab-bab terakhir buku ini Tan Malaka membahas Agama.Pada pembahsan ini menurut saya merupakan bagian yang paling sensitif. Tetapi disini saya lihat Tan mengkritisi Agama dari sudut pandang sosialis. Tan terbilang keras dalam mengkritisi Agama hindu dan kebudayaan dari India. Bagaimana dengan Islam? Tan mengatakan Islam merupakan agama yang revolusioner. Nabi Muhamad menikahi janda tua ini  menurutnya merupakan pemimpin yang revolusioner karena berpihak kepada wanita.
            MADILOG menurut saya buah pikir manusia yang luar biasa. Buku ini perpaduan fiksi, rohaniah dan sains. Memang tata bahasa dengan narasi yang terkadang membingungkan terkadang membuat kita bingung dalam membaca buku ini. Tetapi, dalam satu kali baca, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa MADILOG merupakan usaha Tan Malaka dalam menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Masyarakat Indonesia yang dinilainya masih banyak yang menganut paham foedalisme,  bermental budak, dan mengkultuskan takhayul harus keluar dari pahamk demikian jika ingin maju. MADILOG merupakan solusi yang ditawarkan Tan Malaka untuk keluar dari logika mistika.
            Demikianlah ulasan MADILOG yang dapat saya bagikan. Tulisan diatas memang belum dapat menggambarkan MADILOG secara keseluruhan.Karena memang buku ini terlalu sulit dipahami untuk satu kali baca. Buku ini ditulis dengan bahasa indonesia zaman dulu, bahkan menurut saya buku ini lebih tepat disebut sebagai buku bahasa melayu.  



No comments:

Post a Comment