MADILOG merupakan
singkatan dari Materialisme,Dialektika dan Logika adalah panduan berpikir yang
realistis, pragmatis dan fleksibel. Buku ini dikarang oleh Tan Malaka. Ditulis
mulai pada 15 juli 1942 sampai 30 maret 1943. Baca bab pertama buku ini berasa baca
buku mistik, karena memang pada bab pertama buku ini menyajikan narasi mengenai
logika mistika. Logika mistika yang dimaksut adalah kepercayaan tanpa
penjelasan rasional. Tan Malaka mengkritik masih banyaknya masyarakat di
Indonesia waktu itu yang berserah kepada kekuatan gaib. Misalnya kepercayaan orang pada Dewa Rah yang diyakini bisa melakukan
apapun hanya dengan mengucap “ptah!”.
Pada Bab kedua buku ini Tan Malaka
mebahas filsafat, Tan mengatakan perlunya memiliki Engels dalam memperlajari
filsafat agar tidak tersesat. Idealis dan Meterialis sebagai Engels menurut Tan
dapat memisahkan golongan filsafat .Pada bab selanjutnya Tan mulai menulis
mengenai perkembangan ilmu sains seperti, teori evolusi, logika matematika dan astrologi.
Tan juga sedikit menyinggung teori relativitas Einstein di buku ini.
Pada bab-bab terakhir buku ini Tan
Malaka membahas Agama.Pada pembahsan ini menurut saya merupakan bagian yang
paling sensitif. Tetapi disini saya lihat Tan mengkritisi Agama dari sudut
pandang sosialis. Tan terbilang keras dalam mengkritisi Agama hindu dan
kebudayaan dari India. Bagaimana dengan Islam? Tan mengatakan Islam merupakan
agama yang revolusioner. Nabi Muhamad menikahi janda tua ini menurutnya merupakan pemimpin yang revolusioner
karena berpihak kepada wanita.
MADILOG menurut saya buah pikir
manusia yang luar biasa. Buku ini perpaduan fiksi, rohaniah dan sains. Memang
tata bahasa dengan narasi yang terkadang membingungkan terkadang membuat kita
bingung dalam membaca buku ini. Tetapi, dalam satu kali baca, saya dapat
mengambil kesimpulan bahwa MADILOG merupakan usaha Tan Malaka dalam menekankan
pentingnya ilmu pengetahuan. Masyarakat Indonesia yang dinilainya masih banyak
yang menganut paham foedalisme,
bermental budak, dan mengkultuskan takhayul harus keluar dari pahamk
demikian jika ingin maju. MADILOG merupakan solusi yang ditawarkan Tan Malaka
untuk keluar dari logika mistika.
Demikianlah ulasan
MADILOG yang dapat saya bagikan. Tulisan diatas memang belum dapat menggambarkan
MADILOG secara keseluruhan.Karena memang buku ini terlalu sulit dipahami untuk
satu kali baca. Buku ini ditulis dengan bahasa indonesia zaman dulu, bahkan
menurut saya buku ini lebih tepat disebut sebagai buku bahasa melayu.
No comments:
Post a Comment