Untuk mempresentasikan sejumlah data atau fungsi, matlab dilengkapi dengan fungsi plot. Secara umum plot di matlab dibedakan menjadi plot 2 dimensi dan 3 dimensi. Dalam artikel ini akan dibahas plot dua dimensi pada matlab.
1.Plot
Dalam membuat grafik 2 dimensi, fungsi dasar yang terdapat pada MATLAB yaitu fungsi plot.Format fungsi Plot adalah "Plot(x,y)". Sekarng pehatikan contoh grafik dari sebuah persamaan kuadrat y=3x2+2x+5 dengan batas minimum dan maksimum x adalah -10 dan 10. Berikut syntax lengkapnya.
x=1:1:9;
y=3*x.^2+2*x+5;
plot(x,y)
x=1:0.1:9;
y1=3*x.^2+2*x+5;
y2=exp(-2*x).*sin(20*x);
subplot(2,1,1)
plot(x,y1)
xlabel('x')
ylabel('y1')
title('y1=3*x.^2+2*x+5')
subplot(2,1,2)
plot(x,y2)
xlabel('x')
ylabel('y2')
title('y2=exp(-2*x).*sin(20*x)')
2.Ezplot
Perintah ezplot adalah fungsi yang digunakan untuk membuat plot dengan membuat simbol atau variabel terlebih dahulu kemudian mendefinisikan suatu fungsi terlebih dahulu. Untuk mendefinisikan suatu variabel atau simbol dapat menggunakan perintah syms. Berikut adalah contoh program Ezplot.
3.Bar dan Barh
Perintah Bar digunaka untuk plot grafik batang pada posisi vertikal, sementara Barh adalah fungsi untuk membuat plot batang pada posisi horizontal.Berikut adalah contoh program Bar dan Barh.
x = -9:0.5:9;
subplot(1,2,1)
bar(x,exp(-x.*x));
title('bar')
subplot(1,2,2)
barh(x,exp(-x.*x));
title('barh')
grid
4.Errorbar
Fungsi errorbar
merupakan perintah untuk membuat grafik
yang merepresentasikan variasi data akibat dari error/ketidakpastian suatu
model yang divisualisasikan dengan garis vertikal pada titik yang error.Tolak
ukur penentu suatu erorrbar suatu grafik biasanya adalah standar deviasi.Berikut contoh program Errorbar.
X = 0:pi/10:pi;
Y = sin(X);
E = std(Y)*ones(size(X));
errorbar(X,Y,E)
5.Polar
Polar adalah
suatu perintah yang ada di MATLAB
yang berfungsi untuk menggambar grafik dalam koordinat
polar. Syntax yang sering digunakan yaitu polar(theta,rho),
membuat grafik dalam koordinat polar, dengan sudut theta dan jari-jari
rho.Berkut contoh program plot polar.
t=0:.001:2*pi;
subplot(1,2,1)
polar(t,abs(sin(3*t).*cos(2*t)),'b');
title('abs(sin(3*t).*cos(2*t)')
subplot(1,2,2)
polar(t,(sin(7*t)),'r');
title('sin(7*t)')
6.Stem
Perintah stem digunakan untuk mempresentasikan data diskrit.Berikut contoh program yang menggunakan perintah Stem,
x = 0:0.1:5;
y = sin(x.^2).*exp(-x);
stem(x,y)
title('Plot
menggunakan stem')
7.Fill
% Segi delapan warna hijau
subplot(1,2,1)
t = (1/16:1/8:1)'*2*pi;
x = sin(t);
y = cos(t);
fill(x,y,'g')
axis square
title('Segi delapan
warna hijau')
% Segi duabelas warna merah
subplot(1,2,2)
n=-6:6;
a=sin(n*pi/6);
b=cos(n*pi/6);
fill(a,b,'r')
axis square
title('Segi duabelas
warna merah')
Grafik Keluaran :
8.Scatter
Scatter merupakan grafik yang berfungsi untuk menampilkan korelasi dan menunjukan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Berikut adalah contoh program grafik scatter.
t=0:.5:10;
y=sin(t);
z=t.^2-5*t+3
subplot(1,2,1)
scatter(t,y,'r*');
title('y=sin(t)')
subplot(1,2,2)
scatter(t,z,'b+');;
title('z=t.^2-5*t+3')
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Ini sangat bermanfat
ReplyDeleteelemen solder uap