Kemampuan umtuk mengambil suatu objek diperlukan oleh sebuah lengan robot yang berfungsi untuk memindahkan suatu objek ke posisi tertentu.
Lengan robot dapat dilengkapi dengan tranduser
ultrasonik sebagai detektor objek. Jarak objek dapat
diketahui dengan mengukur
kekuatan gelombang ultrasonik yang
dipantulkan oleh objek. Hasil pengukuran jarak objek digunakan oleh mikrokontroler
untuk menentukan arah serta gerakan yang dikerjakan oleh robot. Pergerakan robot dikendalikan oleh mikrokontroler
dengan cara mengeluarkan isyarat PWM
yang sesuai.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa transduser ultrasonik dapat mendeteksi objek. Dengan demikian lengan robot
dapat bergerak menuju koordinat objek dengan metode invers kinematic.
Selain itu lengan robot yang dirancang juga dapat bekerja secara forward
kinematic. Dengan menggunakan modul Bluetooth HC-06
sebagai pengirim data untuk mengatur mode yang digunakan (mode invers
kinematic atau mode forward kinematic). Selain itu,
modul Bluetooth juga berfungsi untuk mengirim dan data gerakan
yang diinginkan ke Arduino saat mode forward kinematic digunakan
METODELOGI
Jenis
penelitan
Jenis
penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yaitu metode penelitian dengan
bentuk penelitian percobaan yang berusaha untuk mengisolasi dan melakukan
kontrol setiap kondisi-kondisi yang relevan dengan situasi yang diteliti.
Waktu
dan Tempat Penenelitian
Penelitian ini dilaksanakan bulan
Agustus sampai Desember 2019 di lingkungan gedung Laboratorium Teknik Elekro
Universitas Bengkulu. Data pengujian diambil dari pengukuran detak jantung
beberapa mahasiswa teknik elektro universitas Bengkulu.
Alat dan Bahan Penelitian
Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Arduino
Uno
2. Software Arduino IDE
3. Sensor
Ultrasonic
4. Modul
Bletooth HC-06
5. Motor
Servo
6. Kabel
dan konektor.
7. MIT
App Inventor
8. Laptop
9. Power
Supply
10. Papab
Triplek
11. Mur
dan baut
12. Almunium
batangan
13. Peralatan
tool set
Tahapan Penelitian
Penelitin
ini melalui beberapa tahapan, tahap
pertama diawali dengan kajian literatur, setelah dirasa cukup mendapat teori
pendukung maka selanjutya dilakukan perancangan sistem yang dilanjutkan dengan
desain sistem, setakah itu dilanjutkan dengan proses pembuatan, pada tahap ini
meliputi tahapan pembuatan software dan
pembuatan hardware setlah itu masuk ke tahap pengujian sistem.
Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
HASIL DAN IMPLEMENTASI
Perancangan Sistem
Tahapan
perancangan meliputi tahapan perancangan fungsi matematis sistem, perancangan
rangkaian hardware dan perancangan fisik lengan. Sistem secara matematis dapat di represikan
pada Gambar 2, persamaan 1,2,3 dan 4.
Perancangan perangakat
keras pada pada penelitian terdiri dari beberapa bagian penting yaitu. Arduino Uno, Motor Servo dan Sensor
Ultrasonic. Adapun diagram blok susunan dari perangkat keras ini dapat dilihat
pada gambar 3
Hasil
Pembuatan
Robot
Manipulator 4 DoF terdiri dari beberapa
komponen utama sehingga dapat menjalankan tugas mendeteksi dan memindahkan
objek dengan baik. Keseluruhan perancangan hardware dilihatkan pada Gambar 4
Gambar 4 Hasil Pembuatan Hardware.
Perancangan hardware
terdiri dari beberapa rancangan mekanik dan sistem kelistrikan yang menjadi
satu kesatuan sehingga robot siap dijalankan dengan baik sesuai dengan yang
diharapkan.
Perancangan kerangka robot diadaptasi dari sistem gerak mekanik ME ARM
robot, bahan utama yang digunakan untuk pembuatan kerangka robot adalah
alumunium. Perancangan disesuaikan dengan keperluan gerak mekanik menggunakan 3
buah servo penggerak lengan robot dan 2 buah servo untuk penggerak end effector.
Sistem penggerak mekanik yang diperlihatkan pada Gambar 6 menunjukkan bahwa untuk menggerakkan keseluruhan gerak mekanik membutuhkan lima buah servo. Servo pertama merupakan Join 1 berada pada posisi standar 90 derajat yang disetting bergerak dengan rentang 180 derajat, servo kedua merupakan Join 2 berada pada posisi standar 90 derajat yang disetting bergerak dengan rentang 100 derajat, servo ketiga merupakan Join 3 berada pada posisi 180 derajat yang disetting bergerak dengan rentang 90 derajat, servo keempat merupakan penggerak end effector disetting pada posisi standar 90 derajat yang disetting untuk bergerak maksimal sejauh 90 derajat berfungsi untuk mendekatkan posisi end effector menuju objek, dan servo kelima merupakan penggerak lebar bukaan end effector (Penjepit) yang diatur pada posisi default 0 derajat dengan lebar bukaan maksimal dari penjepit sebesar 80 derajat putaran servo.
Kendali Android
Kendali android merupakan implementasi dari sistem fordware kinematic dimana aplikasi akan memeberi nilai integer tertentu kepada mikrokontroller arduio sebagai sudut servo penggerak lengan robot. Aplikasi android ini dibuat menggunakan MIT App Inventor, hasil pembuatan aplikasi kendalai robot lengan ditunjukan pada Gambar 5.
Gambar 5 Tampilan Aplikasi Android
KODING INVERSE KINEMATICS
|
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*