Hallo kawan-kawan yang mengaggumkan. Setelah lama
tidak menulis di blog ini, hari ini saya akan berbagai hasil project saya.
Sebenarnya project ini adalah salah satu tugas besar saya di perkuliahan
semester ini. Jadi di artikel ini kita akan membahas project yang berkaitan
dengan kecerdasan buatan atau bahasa kerennya Artificial Intelegence.Tapi ini bukan logika kecerdasan buatan
seperti yang digunakan oleh robot Sophia (Neural
network) yang sempat kita bahsa kemarin. Kita masih di tahap kecerdasan
buatan tingkat ringan, Fuzzy Logic namanya.
Untuk Neural network, masih tahap awal mempelajari,
doakan project berikutnya bisa membuat robot dengan Neural network hehe.
Di artikel ini kita akan bahas pengimplementasian fuzzy logic mulai dari perancangan,
program, hingga hasil uji dari alat.
Overview
Efisiensi
waktu bagi masyarakat modern adalah hal yang sangat penting. Kegiatan menjemur
pakaian dianggap mengurangi waktu produktif, terlebih saat terjadi musim
penghujan, masyarakat harus rajin-rajin mengangkat dan menjemur pakaian
berulang menyesuaikan kondisi cuaca.Dari permasalahan tersebut timbul ide untuk
membuat atap jemuran otomatis sehingga masyarakat tidak perlu mengangkat
jemuran saat terjadi hujan.Penelitian terdahulu (Fadli,2018) telah membuat
perancangan prototype atap jemuran
otomatis dengan menggunakan sensor hujan sebagai indikator.Namun, sistem
tersebut masih manual karena hanya menggunakan
dua kondisi (hujan dan tidak hujan),inputan hanya berupa sensor hujan sehingga
parameter cuaca belum di perhitungkan. Fuzzy
logic adalah logika pemrograman yang mengatur tingkat nilai keanggotaan
suatu sistem antara 0 dan 1.Metode yang dilakuakan adalah metode fuzzy sugeno
yang berfungsi untuk mengatur sudut putar servo dan kondisi penyalaan lampu
berdasarkan intensitas cahaya dan cuaca.Penambahan lampu pijar pada sistem
bertujuan untuk menggantikan cahaya matahari saat kondisi hujan atau gelap sehingga
penjemuran pakaian masih tetap berlanjut walaupun tanpa cahaya matahari.
Gambar 1 Diagram Blok Sistem |
- Mikrokontroller sebagai otak dari sistem. Mikrokontroller berfungsi untuk mengeksekusi perintah perintah yang di inputkan sesuai dengan kondisi inputan dari sensor hujan dan LDR.
- Data dari sensor cahaya Light Dependent Resistro (LDR) dan sensor hujan kemudian akan di baca dan diproses oleh mikrokontroller. Data berupa tegangan di di konversi menjadi bilangan digital (ADC)
- Servo sebagai actuator yang akan menggerakan atap jemuran. Servo yang digunakan ada 2 unit, yang akan menggerakan atap sebelah kiri dan kanan.
- Relay sebagai switch untuk memutus dan menghubungkan lampu pijar dengan sumber 220 volt. Jadi saat kondisi gelap atau hujan lampu pijar akan hidup
Berikut adalah Tabel konfigurasi pin Arduino yang digunakan:
1
Kode Program Fuzzyfikasi
Berikut adalah wiring
hardware yang saya gunakan :
Gambar 2 Wiring Sistem |
Perancangan Logika Fuzzy
Tahapan
perancangan logika fuzzy terdiri dari tahap simulasi dengan menggunakan toolbox
Fuzzy Logic Control Design pada software matlab dan tahap perancangan
program Arduino dengan bahsa c. Sistem ini menggunakan dua unit sensor sebagai
inputan, dan tiga unit actuator yaitu
dua unit motor servo dan satu unit relay.
Nilai
sudut yang di berikan oleh Arduino pada
motor servo bergantung pada nilai inputan dari kedua sensor. Sedangkan tegangan
relay akan diberi dua kondisi yaitu hight (5 volt ) dan low (0 volt) yang juga
bergantung pada kondisi dari sensor hujan dan LDR. Pengamatan sistem akan
dilakukan dengan membaca nilai sensor dan hasil defuzzyfikasi pada serial monitor Arduino, kemudan akan
dibandingnkan dengan hasil simulasi software
matlab.
Perancangan
logika fuzzy ini akan di terapkan pada koding Arduino, tahap pertama dari
algoritma software ini adalah tahap inisialisasi variable yang digunakan
sebagai berikut :
Source
code untuk mengakses servo
Setelah
tahap inisialisasi, Selanjutnya adalah tahap perancangan program fuzzy logic, tahap perancangan ini
dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
1
Kode Program Fuzzyfikasi
Fuzzyfikasi
merupakan fase pertama dari perhitungan fuzzy, yaitu mengubah masukan
sensor yang nilai kebenarannya bersifat
pasti kedalam bentuk fuzzy input yang berupa tingat keanggotaan/ tingkat
kebenaran. Dengan demikian, tahap ini mengambil nilai-nilai crisp dan
menentukan derajat dimana nilai-nilai tersebut menjadi anggota dari setiap
himpunan fuzzy yang sesuai.
Fungsi
keanggotaan sensor LDR terdiri dari Terang, Redup dan Gelap. Hal ini ditunjukan
pada Gambar 2.
Gambar 3 Plot Fungsi Keanggotaan Sensor LDR |
Berikut
adalah kode program fuzzyfikasi sensor
LDR
Untuk
sensor Hujan juga memiliki 3 fungsi keanggotaan, yaitu Hujan, Gerimis dan cerah
seperti yang ditunjukan pada Gambar 3
Gambar 4 Plot Fungsi Keanggotaan Sensor Hujan |
Berikut
adalah kode program fuzzyfikasi sensor
Hujan
Untuk
sudut putar servo dan tegangan relay ditunjukan pada Gambar 5 dan Gambar 6.
Pembahasan selanjutkan akan di lanjutkan di artikel ini
Gambar 5 Plot Fungsi Keanggotaan Servo
|
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
maaf, mau tanya
ReplyDeletefloat cuaca, di gunakan untuk menyimpan data dari sensor hujan atau gimana om?
karena saya coba hanya bisa menghasilkan nilai 0 atau 1 untuk sensor hujannya
kita pakai nilai ADC nya mas,
DeleteProgram arduinonya gk ada void loopnya kah ?
ReplyDeleteitu bukan full fprogram arduino mas, itu sebatas fungsi fuzzy nya.
DeleteMas untuk program full arduinonya ada?
DeleteAada
ReplyDeletemau nanya mas, untuk program arduino fullnya bisa dapat dimana ya mas?
ReplyDelete