image source :robots.nu |
Hallo
kawan-kawan yang mengaggumkan, lumayan lama saya tidak upload artikel
ya.Istirahat bikin artikel bukan berarti istirahat menulis ya, saya tetap
menulis tipa harinya, nulis materi kuliah, nulis hasil rapat REGATION hehe.Oya, bagi yang mau tau informasi
REGATION bisa di kunjungan webnya disini ya.
Oke,
jadi beberapa waktu lalu saya membaca artikel di website warstek (bagi
kawan-kawan yang suka baca artikel sains dan teknologi saya rekomendasikan
kunjugi web tersebut). Benar kata bung Fiersa (Fiersa Besari: Penulis, Penyanyi
dan petualang yang belakangan menjadi idola baru termasuk saya yang jatuh
cinta pada tulisan-tulisannya), semakin
banyak membaca maka akan semakin banyak informasi yang ingin di luapkan oleh
otak kita. Caranya bisa berupa lisan dengan bercerita atau berupa tulisan.Maka
izinkan saya bercerita melalui artikel ini, jika tulisan ini dirasa bermanfaat
boleh di bagikan dengan kawan-kawan yang lain. Namun pada dasarnya artikel ini
saya buat untuk sekedar bercerita yang saya anggap obat stress hehe.
Pada
tanggal 9 april 2015, perusahaan yang
berbasis di Hongkong, Honson Robotics resmi mengaktifkan robot Sophia untuk
pertama kalinya. Sesuai dengan namnya, Sophia diambil dari bahasa Yunani yang berarti bijaksana, Sophia
diciptakan untuk membantu manuasia dalam berbagai bidang termasuk bidang medis
dan pendidikan serta untuk keperluan penelitian Artificial Intelligence (AI). Shopiha merupakan robot humanoid yang
menggunakan teknologi kecerdasan buatan, pengolahan data visual dan pengenalan
wajah.
Sophia
di klaim sebagai bentuk keindahan nyata dari teknologi kecerdasan buatan. Robot
ini memiliki kemampuan meniru gerakan
tubuh dan ekspresi wajah manusia serta dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan diskusi ringan terkait topik yang telah ditentukan
misalnya tentang cuaca.Menurut pihak Honson Roboticks kecerdasan buatan yang
ditanamkan pada robot Sophia merupakan penggabungan dari teknologi-teknologi
kecerdasan buatan termutkhir dalam AI simbolis, Neural Network, expert system, machine perception,convertional natural
language processing,adaptif motor
control dan kognitif architecture.Dengan
teknologi kecerdasan buatan tersebut robot Sophia dapat mengenali wajah
manusia, melihat ekspresi emosi lawan bicaranya, dan mengenali berbagai gerakan
tangan. Berdasarkan input data dari gerakan, nada bicara dan ekpresi emosi lawan bicaranya, Sophia dapat memperkirakan
persaan lawan bicaranya dan menghitng tanggapan yan tepat untuk lawan
bicaranya.
Kecanggihan
Sophia rupanya menarik perhatian banyak orang, sampai-sampai pada oktober 2017
lalu, pemerintahan Arab Saudi resmi memberi status kewarga negaraan kepada
Sophia secara cuma-cuma yang sekaligus membuat Sophia menjadi robot pertama di
dunia yang memperoleh kewarganegaraan. Tidak sampai disitu, Sophia juga menjadi
robot pertama yang diperkenalkan dalam pidato pentingnya teknologi serta
mempromosikan tujuan pembangunan oleh
PBB.Dalam workshop PBB tersebut, Sophia membuktikan diri dapat berbicara
persisi seperti manusia dan bahkan dapat melakukan candaan selama berpidato
yang berduarsi 3 menit. Sophia juga mengatakan, “Penggunaan
kecerdasan dalam industri memang sudah seharusnya berkembang namun manusia juga
harus beradaptasi untuk berubah untuk melakukan revolusi lintas industri”.”Akan
ada banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan dan pekerjaanku akan membantu
kalian untuk bekerja lebih baik yang tidak terlalu berbahaya dan berulang,
membebaskan kalian untuk melakukan hal yang kalian suka.”.
Ia kemudian menutup pidatonya tersebut dengan kalimat, “Aku
berharap konferensi ini dapat menginspirasi kalian dan memunculkan ide-ide
brilian untuk membantu Nepal mewujudkan perkembangan visi serta tujuan-tujuan
globalnya,” [1].
Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence)
Beberapa tahun terakhir, Kecerdaan
buatan selalu menjadi topik perbincangan yang menarik karena perkembangannya
yang begitu cepat. Dan belakangan muncul robot-robot cerdas yang mengunakan
teknologi AI. Lalu apasih yang membuat robot AI itu bisa cerdas ?
Secara sederhana, robot yang
digunkan manusia selama ini adalah robot yang di program untuk suatu tujuan
tertentu saja, misalnya robot pemadam kebakaran. Robot tersebut akan bekerja
sesuai perintah atau program yang dimasukan oleh sang pembuat. Jadi robot
tersebut hanya akan melakukan apa yang telah di program oleh sang pembuat.
Sementara robot kecerdasan buatan dibuat dengan otak elektris yang menyerupai system
otak manusia, sehingga robot tersebut bisa belajar hal-hal baru. Atau
katakanlah jika robot tidak menggunakan kecerdasan buatan, keakuratan robot
tersebut tergantung pada program yang diinputkan oleh pembuatnya sementara
robot AI dapat belajar dari data masukan selama dia bekerja dan memperbaiki
keakuratan nya sendiri.Sekarang, apasih kecerdasan buatan itu?
Disini kita akan membahas kulit
luar dari kecerdasan buatan. Jadi kecerdasan buatan itu ilmu yang sangat kompleks,
garis besarnya matematika dan pemrograman. Oleh karena itu kita hanya akan
membahas secara sederhana saja sehingga bisa di baca dan dipahami oleh orang
awam.
Semester lalu saya juga sempat
mengambil matakuliah kecerdasan buatan, jadi selama perkuliahan setidaknya kami
belajar beberapa algoritma dari kecerdasan buatan yaitu logika fuzzy (yang
sempat saya buatkan artikelnya), Artificial
Neuron Network, dan Genetic Algorithm.
Kecerdasan buatan banyak digunakan untuk memecahkan berbagai masalah seperti
robotika, bahasa alami, matematika, game, persepsi, diagnosis medis, teknik,
analisis keuangan, analisis sains, dan penalaran[2].
Menurut John McCarthy (1956) “Kecerdasan
buatan adalah usaha memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar
dapat menirukan perilaku manusia”. John McCarthy merupakan orang yang paling
bertanggung jawab atas ditemukannya teknologi kecerdasan buatan. Atas dasar
telah menerbitkan sebanyak 233 jurnal penelitian tentang kecerdasan buatan ia
kemudian di sebut sebagai ‘The Father of
AI’.John McCrthy juga terkenal dengan tulisan fiksi karangannya yang
berjudul “Robot and Baby”. Dalam tulisan tersebut ia ingin memberitahu bahwa
robot dengan kecerdasan buatan dapat membantu manusia dalam banyak hal,
walaupun ia dirancang dengan prinsip (logika).
Robot AI dan Ketakutan Manusia
Dalam
workshop yang dilakukan PBB di Kathmandu,Nepal kemarin dibuka juga sesi Tanya jawab
dengan robot Sophia. Salah satu jurnalis yang bernama Sorkin sempat bertanya
tentang bagaimana masa depan manusia dengan robot AI.
Sophia
meyakinkan Sorkin dan peserta workshop supaya tidak perlau khawatir dengan teknologi
kecerdasan buatan, menurutnya manusia bisa hidup berdampingan dengan robot AI
yang akan membantunya dalam pekerjaan yang sifatnya berulang dan membosankan
sehingga manusia dapat melakukan pekerjaan yang lebih menyenangkan.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat dunia
menjadi tempat yang lebih baik,”
katanya.
Sophia
juga menjelaskan bahwa, manusia bisa mengajarkan “nilai-nilai kemanusiaan seperti kebijaksanaan, kebaikan dan
belas kasih”.Jawaban
Sophia tersebut sontak membuat hadirin terkejut dan bertepuk tangan.
Terlepas
dari pernyataan Sophia yang berusahan meyakinkan bahwa kecerdasn buatan hanya
akan mempermudah pekerjaan manusia tersebut. Beberapa orang-orang yang dianggap
jenius mengkhawatirkan eksistensi manusia di masa mendatang, sebut saja Elon
Musk, Bill Gates dan manusia terpintar setelah Einsten Stepen Hawking.
Elon Musk merupakan orang yang
sangat menentang keras perkembangan kecerdasan buataan. Pada juli 2017 dalam
acara pertemuan gubernur-gubernur di AS, ia mengatakan "Saya tahu tentang teknologi
kecerdasan buatan terbaru, dan saya pikir orang-orang harus mengkhawatirkan hal
ini." Ia kemdian
melanjutkan "Saya terus
mengingatkan, tetapi sampai orang melihat robot berkeliaran di jalanan dan
membunuh manusia, mereka tidak tahu bagaimana harus bereaksi, karena itu tak
terasa nyata,”’[3].
Sementara Bill Gates juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap kehidupan
manusia di masa depan jika perkembangan kecerdasan buatan tidak
terkendali.Gates mengatakan ia sangat
setuju dengan pendapat Elon Musk yang menyatakan bahwa nantinya kecerdasan
buatan akan membahayakan keberadaan umat manusia. Menurutnya, kecerdasan buatan
harus dikelola dengan baik agar hal yang tak diinginkan manusia tidak terjadi [4].
Pada tahun 2014, kepada BBC News,
Fisikawan ternama Stepen Hawking juga memngakui ketakutan akan konsekuensi
perkembangan kecerdasan buatan yang merupakaan penciptaan dapat menandingi atau
melampuai manusia, “Ia
akan lepas landas dengan sendirinya, dan melakukan desain ulang pada titik yang
semakin meningkat,". Hawking
juga mengatakan manusia akan kalah dengan robot karena menurutnya perangkat
lunak kecerdasan buatan berpotensi mengembangkan dirinya sendiri dengan cepat
sementara manusia dibatasi oleh evolusi biologis sehingga eksistensinya di bumi
terancam oeh kecerdasan buatan.
"Manusia yang dibatasi oleh
evolusi biologis yang lambat, tidak bisa bersaing, dan akan tergantikan,”.
Memang kecerdasan buatan berpotensi
besar menjadi kekuatan jahat yang dapat membahayakan kehidupan manusia di
planet bumi. Ide lain yang mungkin sangat masuk akal adalah jika robot dengan
teknologi kecerdasan buatan digunakan sebagai senjata perang oleh kelompok yang
mementingkan kekuasaan, maka bias kalian bayangkan jika ada robot AI yang
dipersenjatai dengan senjata nukilr. Jadi pada dasarnya teknologi diciptakan
untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi saat teknologi tersebut sudah
menyamai akal manusia maka akan ada akibat dari teknologi tersebut.
[2]
Desiani, Anita & Muhammad Arhami. 2006. “Konsep Kecerdasan
Buatan”. Yogyakarta: Penerbit ANDI diakses dari https://warstek.com/2018/02/06/deepmachinelearning/
pada 4/2/2019 at 03.20 AM
[3] https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180612201256-185-305688/alasan-kecerdasan-buatan-menakutkan
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^