Implementasi convolutional neural network pada bidang
kesehatan memang sangat menarik untuk didalami, kali ini saya mereview jurnal
karya para peneliti dari Telecommunication
SGGS Institute of Engineering &Technology Nanded, India (Sairaj
Burewar†, Anil Balaji Gonde dan Santosh Kumar Vipparthi). Jurnalnya bisa anda
dapatkan disini.
A.
Overview
Pada jurnal sebelumnya,
karangan Manaswini Jena dkk menawarkan rancangan model CNN yang mereka sebut
dengan fully convolutional neural
network. Manaswini dkk lebih fokus pada pengembangan model jaringan CNN
sedangkan pada jurnal Sairaj, dkk ini menawarkan metode segmentasi pada citra
irismata dengan tujuan untuk memaksimalkan hasil akurasi dari CNN.
Diabetic retinopathy (DR)
memiliki fariasi tahapan, yaitu Mild nonproliferative retinopathy (Mild
NPR), Moderate nonproliferative retinopathy (Modrate NPR), Severe
nonproliferative retinopathy (Severe NPR), dan Proliferative diabetic retinopathy (PDR). Sehingga ouput
dari penelitian ini adalah klasifikasi dari tahapan diabetes tersebut.
Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah U-Net segmentation with region
merging & Convolutional Neural Network(CNN). Jadi sebelum dilakukan
proses training menggunakan CNN, citra fundus mentah di segmentasi terlebih
dahulu untuk mendapatkan tekstur dari pembuluh darah di retina.
B.
Latar Belakang Penelitian
Diabetes
menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Diabetes memiliki fariasi
tahapan, dimana setiap tahapan memiliki resiko kebutaan yang berbeda. Pada penelitian terdahulu, pengklasifikasian
DR berdasarakan ekstraksi dan klasifikasi
fitur eksplesit dengan menggunakan berbagai teknik pemrosesan gambar dan
teknik pembelajaran machine learning. Akusrasi yang tinggi bisa
didapatkan melalui metode ini, tetapi masalahnya adalah pengklasifikasian
dengan menggunaka metode ekstraksi fitur eksplesit adalah pekerjaan yang rumit.
Oleh karena itu, pada penelitian ini, metode yang diusulkan untuk mendeteksi
berbagai tahapan pada DR dengan menggunkan using U-Net segmentation with region
merging & Convolutional Neural Network.
C. Metode
Metode
dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu, preprocessing,
Retina Segmentation, (U-Net) kemudian dilanjutkan dengan klasifikasi
menggunakan CNN. Pada preprocessing, pertama dilakukan dengan menghapus bagian hitam pada
citra dan mengecilkan ukuran citra gambar menjadi 480 x 480 piksel seperti yang
ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1. Hasil Black Boundung Remove |
Setelah itu,
dilakukan proses augmentasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya over
fitting pada jaringan CNN nantinya. Setelah itu dilakukan ekstraksi channel
matriks green (G) kemudian
dilanjutkan dengan enhance dimana pada proses ini dilakukan
dengan menggunakan teknik equalisasi histogram adaptif terbatas (CLAHE) dengan
meningkatkan kontras gambar. Gambar hasil ekstraksi greean channel dan enhance ditujuka
pada Gambar 2.
Gambar 2. Hasili Email-ekstraction,
Setela
proses enhance, dilakukan proses retinal segmentasi (U-net). Proses ini
bertujuan untuk mengambil batas pembuluh darah pada retina sehingga nantinya
akan memudahkan proses klasifikasi oleh CNN.
Proses
segmentasi mendapatkan pola pembuluh darah pada retina, hasil dari segmentasi
tersebut kemudian digabung kembali (Region Merging) dengan gambar input.
Hasil segmentasi dan region merging ditujukan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3 Hasil segmentasi
B. Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah tingkat akurasi
dari pengklasifikasian tahapan diabetes. Perbandungan akurasi CNN dengan
segmentasi dan tanpa segmentasi ditunjukan pada table berikut.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^